Suka Kucing? Hati-Hati Toxoplasma pada Ibu Hamil
Lee Gay Lord – Toxoplasma pada ibu hamil merupakan salah satu risiko kesehatan yang perlu diperhatikan dengan serius saat memelihara kucing. Kucing memang hewan peliharaan yang digemari banyak orang karena sifatnya yang lucu, menggemaskan, dan mandiri. Mereka juga bisa menjadi teman yang menyenangkan di rumah. Namun, bagi ibu hamil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan infeksi toxoplasma.
Toxoplasma adalah parasit yang bisa menyebabkan infeksi pada manusia yang disebut toxoplasmosis. Penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala yang serius pada orang yang sehat, tetapi bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang sedang berkembang. Toxoplasmosis dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau bahkan cacat lahir pada bayi yang belum lahir.
“Simak Juga: Modifikasi Gen, Kemajuan Teknologi untuk Tingkatkan Kesehatan”
Salah satu sumber penularan toxoplasma adalah kucing. Kucing bisa terinfeksi parasit ini jika mereka makan daging mentah atau tidak matang, atau jika mereka terpapar kotoran kucing yang terkontaminasi telur parasit toxoplasma. Kucing yang terinfeksi kemudian mengeluarkan telur parasit ini melalui kotorannya. Meskipun kucing tidak menunjukkan gejala, telur toxoplasma dapat bertahan di luar tubuh mereka dalam waktu yang cukup lama, terutama di tanah atau pasir.
Ibu hamil yang memiliki kucing atau sering berinteraksi dengan kucing berisiko terpapar toxoplasma jika tidak berhati-hati. Infeksi bisa terjadi jika ibu hamil tidak membersihkan kotak pasir kucing dengan benar atau tidak mencuci tangan setelah menyentuh kotoran kucing. Selain itu, jika ibu hamil mengkonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh telur toxoplasma, risiko infeksi juga meningkat.
Sebaiknya, ibu hamil menghindari membersihkan kotak pasir kucing atau meminta orang lain untuk melakukannya. Jika tetap harus melakukannya, pastikan untuk menggunakan sarung tangan dan mencuci tangan dengan sabun setelahnya.
Pastikan kucing peliharaan Anda tidak mengonsumsi daging mentah atau tidak matang. Sediakan makanan yang sudah dimasak dengan baik dan hindari memberi mereka makanan sembarangan yang bisa membawa parasit.
Selalu cuci tangan dengan sabun setelah memegang kucing, membersihkan kotak pasir, atau bahkan menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi oleh kotoran kucing.
Beberapa vaksin untuk kucing dapat membantu melindungi mereka dari infeksi toxoplasma. Pastikan kucing peliharaan Anda mendapatkan perawatan kesehatan yang tepat.
Meskipun kucing adalah teman yang menyenangkan dan banyak disukai, ibu hamil harus tetap berhati-hati dengan risiko infeksi toxoplasma. Dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan kotoran kucing, risiko terkena toxoplasma pada ibu hamil bisa diminimalkan.
“Baca Juga: Budaya Feodal di Lingkungan Mahasiswa, Apakah Masih Ada?”