Dampak Positif Alkohol pada Kolesterol, Studi Terbaru Harvard
Lee Gay Lord – Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa meskipun alkohol memiliki banyak dampak negatif, ia bisa memberi dampak positif pada kadar kolesterol Anda. Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Harvard ini menganalisis hampir 58.000 orang dewasa di Jepang yang dipantau selama hingga satu tahun menggunakan data medis dari pemeriksaan rutin. Hasil temuan studi ini diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open.
Perlu dicatat bahwa alkohol memiliki banyak efek buruk bagi kesehatan. Meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti cedera akibat kecelakaan, penyakit hati, hipertensi, dan beberapa jenis kanker. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat memengaruhi fungsi organ tubuh dan meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami gangguan mental.
“Baca Juga: Konjungtivitis, Penyakit Mata Merah yang Perlu Diwaspadai”
Menurut para peneliti, ketika seseorang beralih dari tidak minum alkohol menjadi minum alkohol selama penelitian, mereka melihat penurunan kadar kolesterol “jahat” (LDL) dan peningkatan kadar kolesterol “baik” (HDL). Hal ini menunjukkan bahwa alkohol dapat berperan dalam menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Namun, sebaliknya, para peminum yang berhenti minum alkohol selama penelitian ini menunjukkan efek yang berlawanan. Di mana kolesterol jahat mereka meningkat dan kolesterol baik mereka menurun. Penurunan kolesterol baik ini dapat berisiko bagi kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Studi lainnya yang dilakukan oleh National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine menemukan bahwa peminum alkohol dalam jumlah moderat memiliki risiko lebih rendah terhadap serangan jantung dan stroke. Namun, penelitian lain juga menemukan adanya peningkatan risiko kanker. Ini terutama kanker kolorektal, kanker payudara pada wanita, serta kanker hati, rongga mulut, faring, laring, dan esofagus.
Meskipun temuan ini menunjukkan adanya dampak positif alkohol pada kadar kolesterol, para peneliti memberikan peringatan bahwa hal ini tidak berarti Anda harus mulai minum alkohol atau meningkatkan konsumsi alkohol Anda. Ada banyak risiko kesehatan lain yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menambah konsumsi alkohol.
“Rekomendasi kesehatan masyarakat harus tetap menekankan moderasi dalam konsumsi alkohol. Namun, kadar kolesterol perlu dipantau dengan cermat setelah penghentian alkohol untuk mengurangi potensi risiko penyakit kardiovaskular,” simpul para peneliti.
“Simak Juga: Kepergian Tragis Wheesung, Dunia Musik Korea Selatan Berduka”