Supernumerary Teeth: Gigi Tambahan di Luar Jumlah Normal
Lee Gay Lord – Supernumerary teeth merupakan kondisi medis langka di mana seseorang memiliki gigi lebih banyak dari jumlah normal. Biasanya, manusia memiliki 20 gigi susu dan 32 gigi permanen. Namun, pada kasus supernumerary teeth, bisa ditemukan satu atau lebih gigi ekstra yang muncul di rongga mulut, baik saat fase gigi susu maupun saat gigi permanen tumbuh.
Supernumerary teeth adalah gigi yang tumbuh di luar jumlah gigi normal. Gigi tambahan ini bisa muncul di mana saja di rongga mulut, namun paling sering ditemukan di area antara gigi depan atas (disebut mesiodens), di belakang geraham (disebut distomolar), atau di samping gigi lainnya (paramolar). Gigi ini bisa berbentuk normal, kecil dan kerucut, atau bahkan memiliki bentuk yang tidak biasa.
“Simak Juga: Tips Alami dan Praktis untuk Menghilangkan Kutil”
Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum ditemukan pada laki-laki daripada perempuan, dan biasanya mulai terdeteksi pada masa kanak-kanak ketika gigi mulai tumbuh.
Hingga kini, penyebab pasti dari supernumerary teeth belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor berikut diyakini berkontribusi terhadap munculnya kondisi ini:
Meskipun tidak selalu menimbulkan gejala, supernumerary teeth bisa menyebabkan beberapa masalah, antara lain:
Dalam beberapa kasus, gigi supernumerari juga bisa tetap tertanam di dalam gusi dan hanya terdeteksi melalui pemeriksaan rontgen.
Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter gigi dan pencitraan seperti rontgen panoramik. Jika gigi tambahan tidak menyebabkan gangguan, dokter mungkin hanya akan memantau pertumbuhannya. Namun, jika menimbulkan masalah, tindakan pencabutan gigi seringkali menjadi pilihan.
Dalam kasus yang lebih kompleks, perawatan ortodontik mungkin diperlukan untuk merapikan gigi yang terdorong keluar posisi normal akibat keberadaan gigi tambahan.
“Baca Juga: Alumni USU Tewas Usai Antar Penumpang, Jasad dalam Karung”