Terapi Musik Bisa Membuat Tubuh Lebih Sehat, Ini Faktanya!
Lee Gay Lord – Musik telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak lama, dan salah satu pemanfaatannya yang menarik adalah terapi musik. Tak hanya sebagai hiburan, nada dan irama dalam musik terbukti memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Sejak era kuno, musik telah dimanfaatkan sebagai alat penyembuhan. Dalam budaya Arab kuno, misalnya, musisi bahkan bekerja sama dengan dokter untuk membantu mengobati berbagai penyakit. Kini, terapi musik terus berkembang dan digunakan dalam berbagai pendekatan medis dan psikologis sebagai metode pendukung yang efektif.
Menurut Very Well Mind, sesi terapi musik menggabungkan berbagai elemen seperti mendengarkan musik, bermain alat musik, menulis lagu, hingga menyanyi. Tujuannya adalah membantu mengekspresikan emosi, mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan suasana hati, serta menunjang kualitas hidup, terutama bagi pasien dengan penyakit kronis. Tak hanya untuk ketenangan jiwa, terapi ini juga terbukti bermanfaat untuk kesehatan fisik. Berikut beberapa manfaat terapi musik bagi tubuh:
Terapi musik dapat membantu mengurangi gejala depresi pada pasien tertentu. Studi tahun 2008 menunjukkan bahwa individu yang menjalani sesi terapi ini mengalami penurunan gejala depresi secara signifikan.
“Simak juga: Mencegah Stroke, Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah”
Manfaat ini diperoleh melalui aktivitas seperti menyanyi improvisasi dan melukis dengan iringan musik, yang membantu mengekspresikan emosi dengan lebih bebas.
Terapi musik terbukti dapat menurunkan tingkat stres, terutama pada ibu hamil. Sebuah studi pada tahun 2008 terhadap 236 wanita hamil menemukan bahwa sesi mendengarkan musik menenangkan selama 30 menit, dua kali sehari dalam seminggu, secara efektif menurunkan stres, kecemasan, dan depresi.
Penelitian lanjutan pada 2009 juga menunjukkan efek serupa pada pasien dengan gagal jantung. Musik berpengaruh positif terhadap tekanan darah, denyut jantung, pernapasan, serta rasa nyeri.
Anak-anak dengan spektrum autisme dapat merasakan manfaat terapi musik dalam hal peningkatan kemampuan komunikasi dan interaksi sosial. Studi terbatas menunjukkan bahwa musik memberikan stimulus positif yang membantu anak-anak mengekspresikan diri dengan lebih baik.
Bagi pasien kanker, terapi musik menawarkan efek menenangkan yang signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa terapi ini dapat mengurangi kecemasan pada pasien yang menjalani terapi radiasi, meningkatkan kualitas tidur, memperbaiki suasana hati, serta membantu meredakan mual dan muntah akibat kemoterapi dosis tinggi secara lebih efektif.
“Baca Juga: Hukumonline Corner Hadir di Fakultas Hukum USU”