Skorbut dan Petechiae di Rongga Mulut: Ketika Kekurangan Vitamin C Menjadi Serius
Lee Gay Lord – Petechiae di rongga mulut, bintik merah kecil akibat pecahnya kapiler, sering menjadi tanda awal gangguan serius dalam tubuh. Salah satu penyebab yang jarang disadari adalah skorbut, kondisi yang terjadi akibat kekurangan vitamin C parah dan berkepanjangan. Meski terdengar kuno, skorbut masih bisa ditemukan, terutama pada individu dengan pola makan buruk atau gangguan penyerapan nutrisi.
Skorbut adalah penyakit defisiensi vitamin C (asam askorbat) yang mengganggu pembentukan kolagen, komponen penting bagi kekuatan dinding pembuluh darah, kulit, dan jaringan ikat. Ketika tubuh kekurangan vitamin C, pembuluh darah menjadi rapuh dan mudah pecah, sehingga menyebabkan perdarahan di berbagai area tubuh, termasuk di rongga mulut.
“Baca Juga: Hari Kanker Paru Sedunia 2025, Seruan Aksi untuk Deteksi Dini dan Akses Merata”
Salah satu tanda awal skorbut muncul di mulut. Berikut gejala khas yang dapat ditemukan:
Petechiae muncul akibat pecahnya pembuluh darah kecil yang tidak lagi terlindungi oleh kolagen yang kuat. Bercak-bercak merah ini sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, namun menjadi sinyal penting adanya gangguan sistemik.
Skorbut dapat terjadi pada siapa saja yang mengalami asupan vitamin C rendah dalam waktu lama. Beberapa kelompok rentan termasuk:
Kabar baiknya, skorbut adalah kondisi yang sangat bisa dicegah. Kuncinya ada pada konsumsi vitamin C yang cukup melalui pola makan seimbang. Buah-buahan dan sayuran segar seperti jeruk, stroberi, brokoli, dan kiwi merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Asupan harian yang memadai akan membantu tubuh membentuk kolagen, menjaga kekuatan pembuluh darah, dan mencegah munculnya gejala seperti perdarahan gusi maupun petechiae di rongga mulut. Penting juga untuk menjaga pola makan yang bervariasi, terutama pada kelompok rentan seperti lansia, penderita gangguan makan, atau individu dengan gangguan penyerapan nutrisi.
Skorbut bukan hanya penyakit masa lalu, tapi juga peringatan bahwa tubuh kita sangat bergantung pada nutrisi dasar seperti vitamin C. Petechiae di rongga mulut bisa menjadi tanda awal dari kekurangan yang serius. Dengan menjaga asupan vitamin C secara konsisten, kita dapat melindungi kesehatan mulut dan pembuluh darah, serta mencegah komplikasi yang lebih berat.
“Simak Juga: Air Danau Toba Keruh, Profesor USU Buka Fakta Limbah Domestik dan Budidaya Ikan”
This website uses cookies.