Lee Gay Lord – Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mendapatkan oksigen secara maksimal. Meskipun sering dianggap sebagai penyakit yang lebih sering menyerang anak-anak dan lansia, pneumonia bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia.
Apa Itu Pneumonia?
Merupakan peradangan yang terjadi pada jaringan paru-paru akibat infeksi. Infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, seperti bakteri, virus, atau jamur. Bakteri Streptococcus pneumoniae merupakan salah satu penyebab utama pneumonia yang paling umum pada orang dewasa, sementara virus seperti influenza dan virus corona (COVID-19) juga dapat menyebabkan penyakit ini. Penyakit ini dapat bervariasi dalam tingkat keparahan, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam nyawa.
“Simak Juga: Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Kesehatan Anak”
Gejala yang Timbul
Gejala bisa bervariasi tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan penyebab infeksinya. Namun, beberapa gejala umum yang sering dialami oleh penderita antara lain:
- Batuk yang bisa disertai dengan dahak berwarna kuning, hijau, atau bahkan berdarah.
- Demam tinggi dan menggigil.
- Sesak napas atau napas cepat.
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk.
- Lelah atau kelelahan yang berlebihan.
- Mual dan muntah, terutama pada anak-anak.
Jika gejala-gejala ini muncul, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Faktor Penyebab
Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai jenis patogen. Berikut beberapa penyebab utamanya:
- Bakteri – Seperti Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan pneumonia bakteri.
- Virus – Virus flu (influenza), virus corona (COVID-19), atau virus pernapasan lainnya dapat menyebabkan infeksi paru-paru.
- Jamur – Jamur tertentu dapat menyebabkan infeksi paru pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Faktor-faktor risiko, seperti merokok, memiliki penyakit paru kronis, atau kekebalan tubuh yang lemah, dapat meningkatkan peluang seseorang untuk mengembangkan penyakit ini.
Langkah Pencegahan
Pencegahan adalah langkah terbaik dalam menghindari pneumonia. Beberapa cara untuk mencegah penyakit ini antara lain:
- Vaksinasi – Mendapatkan vaksin untuk melawan influenza dan pneumonia pneumokokus.
- Menjaga kebersihan tangan – Mencuci tangan secara rutin untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus.
- Menghindari merokok – Merokok dapat merusak sistem pernapasan dan meningkatkan risiko infeksi paru.
- Menjaga kesehatan tubuh – Mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk makan makanan bergizi, cukup tidur, dan rutin berolahraga.
Pengobatan
Pengobatan tergantung pada jenis infeksi dan tingkat keparahannya. Untuk pneumonia bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik, sedangkan untuk pneumonia viral, pengobatan lebih fokus pada meredakan gejala. Jika pneumonia tergolong berat, rawat inap di rumah sakit mungkin diperlukan, terutama jika pasien mengalami kesulitan bernapas atau memerlukan dukungan oksigen.
“Baca Juga: Zodiak Taurus, Kepribadian, Kekuatan, dan Karakteristik”
