Pigmentasi Mukosa Mulut Akibat Penyakit Addison
Lee Gay Lord – Penyakit Addison merupakan gangguan langka pada kelenjar adrenal yang menyebabkan produksi hormon kortisol dan aldosteron menurun drastis. Salah satu gejala khas penyakit ini adalah munculnya pigmentasi pada kulit dan mukosa, termasuk di rongga mulut. Sayangnya, manifestasi ini sering tidak dikenali dan dianggap sebagai kondisi ringan, padahal bisa menjadi tanda penting dari penyakit sistemik yang serius.
Pigmentasi mukosa mulut adalah munculnya bercak atau area berwarna cokelat tua, kehitaman, atau kebiruan pada jaringan lunak di dalam mulut, seperti gusi, pipi bagian dalam, lidah, dan bibir. Pada pasien penyakit Addison, pigmentasi ini disebabkan oleh peningkatan produksi hormon adrenokortikotropik (ACTH) akibat kurangnya kortisol.
“Baca Juga: Cegah Penuaan Dini, Ini 8 Makanan Sumber Kolagen”
Hormon ACTH yang berlebihan dapat merangsang produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit dan mukosa. Akibatnya, penderita Addison sering menunjukkan perubahan warna di area yang lembab dan jarang terlihat, seperti rongga mulut, bahkan sebelum gejala sistemik lainnya muncul.
Pigmentasi mukosa mulut bisa menjadi salah satu petunjuk awal untuk mendiagnosis penyakit Addison. Pada tahap awal, penderita mungkin hanya mengeluhkan bercak hitam atau kehitaman di gusi atau lidah, tanpa keluhan lain yang menonjol. Jika tidak dikenali, penyakit Addison bisa berkembang dan menimbulkan komplikasi serius seperti krisis adrenal, yang dapat mengancam jiwa.
Dokter gigi atau tenaga kesehatan yang menemukan pigmentasi tidak biasa di mulut sebaiknya segera mempertimbangkan kemungkinan penyakit sistemik dan menyarankan pemeriksaan lanjutan.
Selain pigmentasi mukosa, penyakit Addison juga dapat menimbulkan gejala seperti:
Gejala-gejala ini semakin memperkuat diagnosis bila disertai dengan pigmentasi mukosa yang khas.
Deteksi dini pigmentasi mukosa mulut yang berkaitan dengan penyakit ini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih berat. Dengan pengobatan hormon yang tepat, penderita Addison dapat menjalani kehidupan normal. Oleh karena itu, peran dokter gigi dan tenaga medis lainnya sangat krusial dalam mengenali tanda-tanda awal ini.
Memahami hubungan antara pigmentasi mukosa dan penyakit sistemik seperti Addison dapat menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup pasien secara signifikan.
“Simak Juga: Makna Tahun Baru Islam, Momentum Refleksi dan Perubahan”