Lee Gay Lord – Autisme, atau gangguan spektrum autisme (ASD), adalah gangguan perkembangan yang memengaruhi komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku. Banyak orang menganggap autisme hanya disebabkan oleh faktor genetik. Namun, penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebabnya lebih kompleks dan melibatkan kombinasi berbagai faktor genetik, lingkungan, serta kondisi prenatal.
Faktor genetik memang menjadi salah satu penyebab utama. Anak dengan riwayat keluarga yang memiliki gangguan spektrum autisme memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini. Beberapa mutasi gen tertentu, seperti gen yang memengaruhi perkembangan otak, telah dikaitkan dengan ASD. Namun, faktor genetik tidak berdiri sendiri sebagai penyebab tunggal.
“Baca Juga: Perawatan Veneer Gigi dan Hal yang Perlu Diperhatikan”
Faktor lingkungan berperan signifikan dalam memengaruhi risiko autisme, terutama selama masa kehamilan. Beberapa faktor lingkungan yang dapat meningkatkan risiko meliputi:
Kondisi prenatal dan peristiwa selama kelahiran juga dapat menjadi faktor risiko. Beberapa di antaranya adalah:
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa autisme sering kali muncul akibat interaksi antara faktor genetik dan lingkungan yang saling memengaruhi. Sebagai contoh, mutasi genetik tertentu mungkin hanya menyebabkan autisme jika dipicu oleh paparan lingkungan yang spesifik, seperti polusi udara atau infeksi, selama masa perkembangan janin.
“Simak Juga: Waktu Terbaik untuk Olahraga, Pagi, Siang, atau Malam?”