Pengaruh Hipovitaminosis terhadap Kesehatan Lidah
Lee Gay Lord – Kesehatan lidah sering kali dianggap sepele, padahal lidah dapat menjadi cerminan dari kondisi tubuh secara keseluruhan. Salah satu faktor yang sangat memengaruhi kesehatan lidah adalah kecukupan vitamin, khususnya vitamin B kompleks. Kekurangan vitamin, atau yang dikenal dengan istilah hipovitaminosis, dapat menyebabkan berbagai gangguan pada lidah yang berdampak pada kenyamanan, fungsi bicara, serta kenikmatan saat makan.
Hipovitaminosis adalah kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan satu atau lebih jenis vitamin. Kondisi ini bisa terjadi karena pola makan yang tidak seimbang, gangguan penyerapan nutrisi, atau penyakit tertentu. Vitamin B kompleks, termasuk B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6 (piridoksin), B9 (asam folat), dan B12 (kobalamin) berperan penting dalam menjaga kesehatan saraf, metabolisme energi, serta jaringan epitel, termasuk permukaan lidah.
“Simak Juga: Waspadai Kandungan Arsenik Beras, Ini Cara Masak yang Aman”
Gejala hipovitaminosis B sering kali terlihat jelas pada lidah. Beberapa perubahan yang umum terjadi antara lain:
Mengabaikan gejala pada lidah bisa memperburuk kondisi kesehatan secara menyeluruh. Pemeriksaan dini dan pola makan bergizi seimbang adalah langkah penting untuk mencegah hipovitaminosis. Konsumsi makanan seperti hati, telur, sayuran hijau, ikan, dan susu dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks.
Jika gejala pada lidah tidak membaik dalam beberapa hari atau disertai keluhan lain seperti kesemutan, lemas, atau sariawan berulang, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
“Baca Juga: Asupan Makanan yang Penting Seiring Bertambahnya Usia”