Pakar IPB Ungkap Fakta Jenis Gula dan Aturan Konsumsinya untuk Hidup Sehat
Lee Gay Lord – Jenis gula dan cara tepat mengonsumsinya dengan bijak merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi gula berlebihan, yang sering kali tidak disadari, dapat menjadi salah satu pemicu utama obesitas dan diabetes. Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas IPB, Dr. Puspo Edi Giriwono, menekankan pentingnya kesadaran dalam membatasi gula agar tubuh terhindar dari penyakit tidak menular.
“Konsumsi gula berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh kita. Mari kita kurangi jumlah gula yang kita konsumsi, agar kita dapat meminimalkan risiko obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus,” ujarnya, dikutip dari laman resmi IPB University, Rabu (13/8/2025).
Menurut Puspo, gula memiliki tingkatan struktur berdasarkan kompleksitasnya. Jenis gula dalam bentuk paling sederhana adalah monosakarida, seperti glukosa dan fruktosa.
“Simak Juga: Vaksin mRNA Aman, BRIN Pastikan Tidak Menyebabkan Kanker”
“Glukosa dapat kita temui di nasi dan kentang, sedangkan fruktosa biasanya ada di buah-buahan dan sayuran,” jelasnya.
Glukosa lebih cepat diserap tubuh sehingga dapat langsung meningkatkan kadar gula darah. Sementara fruktosa memiliki rasa lebih manis, tetapi indeks glikemiknya lebih rendah sehingga lonjakan gula darah tidak terlalu drastis. Gabungan dua monosakarida membentuk disakarida, contohnya sukrosa atau gula pasir. Rantai yang lebih panjang membentuk oligosakarida hingga polisakarida, seperti pati pada umbi dan biji-bijian.
Puspo menyarankan agar asupan sukrosa dibatasi. “Dua atau tiga sendok teh sehari itu sudah cukup,” ujarnya. Jumlah ini setara dengan takaran yang dianjurkan oleh WHO agar konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 10 persen total energi harian.
Selain itu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk konsumsi gula yang lebih sehat, antara lain:
Kesadaran akan jenis gula dan cara mengonsumsinya secara bijak perlu ditanamkan sejak dini. Dengan memahami sumber gula alami serta membatasi gula tambahan, masyarakat dapat mencegah masalah kesehatan serius di kemudian hari. Puspo menegaskan, pola makan seimbang, olahraga teratur, dan kebiasaan mengendalikan gula adalah kunci untuk hidup lebih sehat.
“Baca Juga: Bloemenparade, Pesta Bunga yang Memikat Hati di Belanda”
This website uses cookies.