Minum Teh Ini Bantu Bakar Lemak Perut, Terbukti Secara Ilmiah
Lee Gay Lord – Lemak perut tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga berdampak besar pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menjaga berat badan ideal penting untuk mengurangi risiko penyakit, dan selain berolahraga serta menerapkan pola makan sehat, beberapa jenis teh ternyata dapat membantu membakar lemak perut dengan lebih efektif.
Berbagai studi ilmiah membuktikan bahwa teh tertentu mengandung senyawa aktif yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu mengurangi berat badan. Berikut adalah lima jenis teh yang efektif membantu mengecilkan lemak perut, seperti dilansir dari Eat This, Not That.
Teh pu-erh berasal dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis, sama seperti teh hijau, oolong, dan teh hitam. Namun, teh pu-erh melalui proses fermentasi yang unik, sehingga menghasilkan rasa dan manfaat yang berbeda.
“Baca Juga: Skema Baru BPJS Kesehatan 2025, Sistem Kelas Dihapus, Iuran Tetap”
Penelitian tahun 2014 yang dipublikasikan di Phytotherapy Research menunjukkan bahwa pria dengan sindrom metabolik yang rutin minum teh pu-erh mengalami penurunan lemak tubuh dan BMI. Studi lain yang diterbitkan di Nutrition Research juga menemukan bahwa ekstrak teh pu-erh membantu menurunkan berat badan dan lemak visceral pada orang dewasa Jepang.
Teh oolong adalah teh yang teroksidasi sebagian dan mengandung polifenol yang membantu meningkatkan metabolisme. Penelitian dari The Journal of Nutrition menemukan bahwa polifenol dalam teh oolong dapat membantu mengurangi jaringan lemak visceral.
Menariknya, studi dari Universitas Tsukuba tahun 2020 menyebutkan bahwa konsumsi teh oolong dapat meningkatkan pemecahan lemak hingga 20%, bahkan saat tidur.
Teh hitam seperti teh sarapan Inggris, Earl Grey, atau chai juga memiliki manfaat dalam membantu menurunkan berat badan. Laporan dari Molecules tahun 2016 menyebutkan bahwa polifenol dalam teh hitam memiliki efek anti-obesitas dan membantu mengurangi lemak perut.
Penelitian di Food & Function pada tahun 2014 menunjukkan bahwa minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi berat badan dan lingkar pinggang secara signifikan.
Teh putih adalah jenis teh yang paling minim proses dan memiliki rasa yang lembut. Meski begitu, manfaatnya tidak kalah besar.
Menurut laporan di Food Safety & Health tahun 2023, teh putih terbukti mampu mempercepat metabolisme dan mendukung penurunan lemak visceral, terutama jika dikonsumsi secara rutin.
Teh hijau adalah teh yang paling sering dikaitkan dengan penurunan berat badan. Studi tahun 2022 di International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat menurunkan risiko obesitas hingga 44%.
Selain itu, penelitian di Physiology & Behavior tahun 2008 membuktikan bahwa peserta obesitas yang mengonsumsi teh hijau secara teratur kehilangan berat badan lebih banyak dibandingkan yang tidak mengonsumsinya. Khasiat ini terutama berasal dari kandungan katekin, khususnya ECGC, yang membantu mempercepat metabolisme.
“Simak Juga: Kedutaan Korea Selatan Gelar Goes to Campus di USU”