Minum Kopi Berdekatan dengan Antibiotik? Sebaiknya Hindari!
Lee Gay Lord – Bagi banyak orang, aktivitas minum kopi adalah teman setia yang tak terpisahkan dari rutinitas harian mereka. Secangkir kopi di pagi hari sering dianggap mampu menambah semangat, meningkatkan fokus, bahkan memperbaiki suasana hati. Namun, sebuah studi terbaru menemukan bahwa kebiasaan menyeruput kopi terlalu dekat dengan waktu minum obat, khususnya antibiotik tertentu, bisa menurunkan efektivitas pengobatan.
Peneliti internasional yang meneliti bakteri Escherichia coli menemukan bahwa kafein dapat mengganggu cara bakteri menyerap antibiotik, termasuk siprofloksasin. Akibatnya, dosis obat yang seharusnya masuk ke dalam sel bakteri menjadi lebih sedikit. “Kafein memicu serangkaian peristiwa yang akhirnya membuat bakteri lebih sulit menyerap antibiotik,” jelas Ana Rita Brochado, insinyur biologi dari Universitas Tübingen, Jerman, dikutip dari ScienceAlert.
“Baca Juga: Ingin Perut Rata? Konsumsi 8 Buah Ini Selama Sebulan”
Meski uji coba ini masih terbatas pada laboratorium, temuan tersebut memberi sinyal kuat agar masyarakat lebih berhati-hati. Efek serupa sangat mungkin terjadi pada manusia, terutama jika konsumsi kafein terlalu dekat dengan waktu minum obat.
Saat obat masuk ke tubuh, zat aktifnya membutuhkan waktu untuk diserap dan didistribusikan secara optimal. Jika langsung bercampur dengan makanan atau minuman tertentu, seperti kopi, teh, atau bahkan susu, efek penyerapan obat dapat terganggu. Hasilnya, pengobatan bisa menjadi kurang efektif atau bahkan gagal mencapai hasil yang diinginkan.
Banyak dokter menyarankan memberi jeda minimal 1–2 jam antara minum obat dan mengonsumsi minuman berkafein. Aturan ini tidak hanya berlaku untuk antibiotik, tetapi juga jenis obat lain yang berpotensi berinteraksi dengan kafein.
Penelitian ini memperlihatkan bahwa interaksi sederhana antara obat dan minuman sehari-hari bisa berdampak besar pada efektivitas pengobatan. Meski studi lebih lanjut masih dibutuhkan, tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati. Pasien sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker tentang aturan minum obat, termasuk makanan dan minuman yang perlu dihindari.
Kopi memang memberikan energi dan kenikmatan, tetapi saat sedang mengonsumsi antibiotik atau obat lain, bijaklah dalam mengatur waktu. Menunda secangkir kopi satu hingga dua jam setelah minum obat bisa membuat perbedaan besar terhadap efektivitas pengobatan. Dengan langkah sederhana ini, kesehatan bisa lebih terjaga tanpa harus meninggalkan kebiasaan ngopi sepenuhnya.
“Simak Juga: Demo Bandung Memanas, Massa Tembakkan Petasan ke Gerbang DPRD Jabar”
This website uses cookies.