Lee Gay Lord – Menstruasi pertama merupakan momen yang sangat penting dan bersejarah dalam kehidupan seorang anak perempuan. Meskipun hal ini merupakan bagian alami dari proses tumbuh kembang, bagi sebagian anak, menstruasi pertama dapat menimbulkan rasa cemas dan bingung, terutama jika hal tersebut terjadi saat mereka berada di sekolah. Sebagai orang tua, penting untuk memberikan pengetahuan dan persiapan yang tepat agar anak merasa lebih siap dan percaya diri saat menghadapinya.
Menstruasi pertama biasanya datang pada usia sekitar 10 hingga 15 tahun. Namun, usia ini bisa bervariasi tergantung pada faktor genetik dan kesehatan. Ketika menstruasi pertama terjadi di sekolah, anak bisa merasa terkejut atau malu karena mereka belum sepenuhnya siap menghadapinya. Rasa tidak nyaman, ketidakpastian, dan kekhawatiran tentang bagaimana cara mengatasinya bisa muncul. Sebagai orang tua, penting untuk memberikan informasi yang tepat agar anak merasa lebih percaya diri dan tahu apa yang harus dilakukan.
“Baca Juga: Khasiat Bawang Putih dalam Menurunkan Risiko Kanker”
Sebelum anak mengalami menstruasi pertama, pastikan mereka memahami apa yang akan terjadi. Ajarkan mereka tentang siklus menstruasi, apa yang harus dihadapi, dan bagaimana cara menjaga kebersihan diri. Dengan pengetahuan ini, mereka akan lebih siap secara mental dan emosional saat menstruasi datang.
Sediakan pembalut atau tampon di tas sekolah anak dan ajarkan cara menggunakannya dengan benar. Jelaskan cara mengganti pembalut setiap beberapa jam untuk menjaga kebersihan dan mencegah iritasi. Pastikan anak merasa nyaman dengan pilihan yang mereka pilih.
Menjaga kebersihan selama menstruasi sangat penting untuk mencegah infeksi. Ajarkan anak untuk sering mengganti pembalut dan mencuci tangan sebelum dan setelah mengganti pembalut. Jelaskan pentingnya menjaga kebersihan pribadi agar mereka merasa lebih nyaman.
Berikan anak sebuah tas kecil yang berisi perlengkapan menstruasi seperti pembalut cadangan, tisu basah, dan kantong plastik untuk membuang pembalut yang sudah digunakan. Ini akan membantu anak merasa lebih siap menghadapi menstruasi di sekolah tanpa rasa khawatir.
Jika anak merasa cemas atau khawatir, berbicara dengan guru atau wali kelas dapat membantu. Beberapa sekolah mungkin memiliki kebijakan untuk mendukung siswa yang mengalami menstruasi pertama, dan guru dapat memberikan dukungan jika anak merasa tidak nyaman atau perlu pergi ke toilet.
Menstruasi pertama adalah bagian alami dari kehidupan seorang anak perempuan. Dengan pengetahuan yang tepat dan persiapan yang baik, anak dapat menghadapinya dengan lebih percaya diri, bahkan jika itu terjadi di sekolah. Penting untuk memberikan dukungan emosional dan menjelaskan bahwa menstruasi adalah hal yang normal dan tidak perlu merasa malu. Dengan pemahaman yang baik dan dukungan dari orang tua, anak dapat menjalani masa-masa ini dengan lebih nyaman dan tenang.
“Simak Juga: Kegiatan Global Leadership Through Volunteerism, UiTM-USU”