Lee Gay Lord – Mengunyah es batu mungkin terasa menyegarkan, terutama saat cuaca panas dan terik, memberikan sensasi dingin yang menyenangkan di rongga mulut. Namun, kebiasaan ini sebenarnya dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan gigi dan rongga mulut Anda. Meski terlihat tidak berbahaya, efeknya bisa cukup serius jika dilakukan secara terus-menerus.
Banyak orang merasa puas saat mengunyah es batu karena sensasi dinginnya yang menyegarkan. Namun, kebiasaan ini bisa menjadi tanda dari kondisi tertentu, seperti:
1. Kebiasaan atau Kecanduan: Beberapa orang melakukannya hanya karena kebiasaan atau untuk mengalihkan stres.
2. Pica: Mengunyah es batu dapat menjadi salah satu bentuk pica, yaitu dorongan untuk mengonsumsi benda non-makanan.
3. Defisiensi Zat Besi: Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan zat besi, terutama pada penderita anemia, bisa memicu keinginan untuk melakukan kebiasaan ini.
“Simak Juga: Gigi Berlubang, Penyebab dan Cara Penanganannya”
Kebiasaan ini bisa merusak kesehatan gigi Anda dalam beberapa cara, di antaranya:
Es batu memiliki tekstur yang keras, sehingga tekanan berlebih saat mengunyah dapat merusak enamel, lapisan pelindung terluar gigi. Enamel yang terkikis membuat gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin.
Mengunyah benda keras seperti es dapat menyebabkan gigi retak atau bahkan patah, terutama pada gigi yang sebelumnya sudah lemah akibat tambalan atau kerusakan lainnya.
Jika Anda memiliki tambalan, mahkota, atau veneer, kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan pada restorasi tersebut, sehingga perlu perbaikan tambahan.
Tekanan berulang saat mengunyah es dapat menyebabkan gangguan pada sendi rahang, menimbulkan rasa nyeri atau bunyi klik saat membuka dan menutup mulut.
Selain merusak gigi, kebiasaan ini juga dapat memengaruhi kesehatan rongga mulut, seperti luka kecil pada gusi akibat gesekan dengan potongan es yang tajam, serta dapat memperburuk kondisi sensitivitas gigi yang sudah ada.
Jika Anda terbiasa mengunyah es batu, berikut beberapa tips untuk mengatasinya:
1. Temukan Pengganti: Gantilah es batu dengan camilan renyah seperti wortel atau apel.
2. Penuhi Kebutuhan Zat Besi: Jika kebiasaan ini dipicu oleh anemia, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan suplemen atau perubahan pola makan yang tepat.
3. Minum Air Dingin Tanpa Es: Rasakan sensasi dingin tanpa harus mengunyah es.
4. Kunyah Permen Karet: Pilih permen karet tanpa gula sebagai pengalih perhatian.
“Baca Juga: Penyakit Autoimun, Ketika Tubuh Menyerang Diri Sendiri”