Lee Gay Lord – Neuropati perifer merupakan gangguan pada sistem saraf tepi, yaitu jaringan saraf yang berada di luar otak dan sumsum tulang belakang. Saraf tepi ini berperan penting dalam menyampaikan sinyal antara sistem saraf pusat dan seluruh bagian tubuh, termasuk tangan dan kaki. Ketika saraf ini rusak, berbagai gangguan sensorik, motorik, dan bahkan otonomik bisa terjadi.
Apa Faktor Penyebabnya?
Neuropati perifer bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab paling umum adalah diabetes mellitus, yang menyebabkan tingginya kadar gula darah secara kronis sehingga merusak saraf. Selain itu, penyebab lain meliputi:
- Cedera fisik akibat kecelakaan
- Infeksi (seperti herpes zoster, HIV)
- Kekurangan vitamin B (terutama B1, B6, dan B12)
- Paparan zat beracun seperti alkohol atau logam berat
- Efek samping obat-obatan tertentu, termasuk kemoterapi
- Penyakit autoimun seperti lupus atau sindrom Guillain-Barré
“Simak Juga: Mobility Gigi, Ketika Gigi Menjadi Goyang, Apa Penyebabnya?”
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Neuropati perifer memiliki gejala bervariasi tergantung pada jenis saraf yang terkena:
- Sensorik: mati rasa, kesemutan, rasa terbakar, atau nyeri tajam terutama di tangan dan kaki
- Motorik: kelemahan otot, kram, atau kehilangan koordinasi
- Otonomik: gangguan tekanan darah, detak jantung tidak teratur, dan masalah pencernaan
Gejala sering kali muncul secara bertahap dan semakin memburuk bila tidak ditangani dengan baik.
Diagnosis dan Penanganan
Untuk mendiagnosis neuropati perifer, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, riwayat medis, serta beberapa tes seperti elektromiografi (EMG), tes darah, atau biopsi saraf jika diperlukan. Penanganan neuropati perifer tergantung pada penyebab dasarnya. Bila disebabkan oleh diabetes, maka pengendalian gula darah sangat penting. Pengobatan lain bisa mencakup:
- Obat pereda nyeri (NSAID, antidepresan, atau antikonvulsan)
- Terapi fisik untuk mengembalikan kekuatan otot
- Suplemen vitamin bila disebabkan kekurangan nutrisi
- Menghindari alkohol atau zat berbahaya lainnya
Pencegahan dan Gaya Hidup Sehat
Pencegahan neuropati perifer bisa dilakukan dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan bergizi, rutin berolahraga, menghindari alkohol. Selain itu, memantau kondisi kesehatan seperti gula darah atau tekanan darah juga tidak kalah penting. Pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk deteksi dini.
“Baca Juga: Ibadah Haji Akan Berlangsung di Musim Dingin Mulai 2026”
