Lepuh di Bibir? Bisa Jadi Itu Herpes Oral!
Lee Gay Lord – Herpes oral merupakan salah satu infeksi mulut yang cukup umum dan sering kali menimbulkan kekhawatiran, serta rasa tidak nyaman. Infeksi ini disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1), yang ditandai dengan munculnya lepuh atau luka di sekitar mulut dan bibir. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai herpes oral, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara penanganannya.
Herpes oral adalah infeksi virus yang menyerang area mulut dan sekitarnya. Gejala utamanya adalah munculnya lepuh kecil berisi cairan (sering disebut cold sores atau luka demam) yang terasa nyeri dan gatal. Lepuh ini dapat pecah dan membentuk keropeng sebelum akhirnya sembuh dalam waktu 1–2 minggu.
Virus HSV-1 bersifat laten, artinya setelah infeksi pertama, virus bisa tetap “tidur” dalam tubuh dan aktif kembali sewaktu-waktu, terutama saat daya tahan tubuh melemah.
“Baca Juga: Mengapa Demam Berdarah Menyebabkan Bintik-Bintik Merah di Kulit?”
Penyebab utamanya adalah virus HSV-1, yang sangat mudah menular melalui:
Meskipun jarang, herpes oral juga bisa disebabkan oleh HSV-2, yang lebih sering terkait dengan herpes genital.
Gejala herpes oral dapat bervariasi, terutama pada infeksi pertama. Berikut beberapa gejala yang umum terjadi:
Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan herpes ini secara permanen. Namun, gejala bisa dikendalikan dengan:
Untuk mencegah penularan, hindari berbagi barang pribadi dan kontak langsung saat luka masih aktif. Menjaga daya tahan tubuh juga sangat penting agar virus tidak aktif kembali.
Herpes oral memang bisa terasa mengganggu, tetapi dengan penanganan yang tepat dan gaya hidup sehat, penderita dapat mengelola kondisi ini dengan baik. Yang paling penting adalah mengenali gejalanya sejak dini dan menghindari kebiasaan yang berisiko menularkan virus. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala muncul berulang atau memburuk.
“Simak Juga: Barang Branded Diproduksi China? Simak Faktanya!”