Jaga Sampel DNA, Kursi Kim Jong Un Langsung Dilap Usai Bertemu Putin
Lee Gay Lord – DNA Kim Jong Un dijaga ketat, terbukti dari video viral yang memperlihatkan momen unik usai pertemuannya dengan Vladimir Putin di Beijing. Begitu Kim meninggalkan ruangan, staf khusus segera mengelap kursi, meja, hingga mengambil gelas yang baru saja ia gunakan.
“Setelah negosiasi selesai, staf yang mendampingi pemimpin Korea Utara dengan hati-hati menghancurkan semua jejak keberadaan Kim,” tulis jurnalis Kremlin, Alexander Yunashev, di kanal Telegram-nya pada Senin (8/9/2025). Kain yang digunakan bahkan segera dimasukkan ke dalam plastik bening khusus.
Aksi itu bukanlah rutinitas biasa. Menurut sejumlah pengamat, langkah tersebut merupakan bagian dari protokol keamanan ekstrem yang dijalankan Korea Utara demi melindungi jejak biologis Kim. DNA, sidik jari, maupun air liur yang tertinggal pada benda bisa saja digunakan pihak asing untuk mengungkap kondisi kesehatan Kim.
“Simak Juga: Ilmuwan Harvard Ungkap Penyebab Pasangan Tak Memiliki Anak Laki-Laki”
Michael Madden, peneliti kepemimpinan Korea Utara dari Stimson Center di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa praktik ini sudah menjadi prosedur baku sejak masa Kim Jong Il. “Toilet khusus dan kantong sampah yang berisi sisa makanan atau puntung rokok digunakan agar badan intelijen asing, bahkan yang bersahabat sekalipun, tidak bisa mendapatkan sampel,” katanya.
DNA menyimpan informasi sensitif tentang identitas sekaligus kondisi kesehatan seseorang. Dari sampel kecil seperti rambut atau liur, analis bisa mempelajari potensi penyakit, riwayat kesehatan, hingga risiko genetik tertentu.
Bagi pemimpin negara otoriter seperti Kim Jong Un, menjaga agar data biologis tidak jatuh ke tangan asing. Hal ini dianggap sama pentingnya dengan melindungi rahasia politik atau strategi militer. Informasi medis dapat dijadikan alat negosiasi, bahkan potensi ancaman, jika dikuasai pihak lawan.
Perlindungan ini bukanlah hal baru. Dalam kunjungan sebelumnya, Kim selalu membawa toilet pribadi agar limbah tubuhnya tidak bisa diakses pihak luar. Saat pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 2018, staf Kim dilaporkan menyemprot cairan khusus dan mengelap kursi sebelum dan sesudah ia duduk.
Hal serupa juga terlihat pada KTT dengan Donald Trump di Hanoi tahun 2019. Hotel tempat Kim menginap disterilkan secara menyeluruh. Ini dimulai dari furnitur, kamar mandi, hingga perlengkapan tidur, untuk memastikan tidak ada jejak biologis yang tertinggal.
Praktik ini menegaskan bahwa isu kesehatan Kim Jong Un adalah salah satu rahasia negara paling dijaga ketat di Korea Utara. Setiap langkah kecil, bahkan sesederhana mengelap kursi, mencerminkan kewaspadaan luar biasa.
Bagi sebagian orang, aksi itu mungkin terlihat berlebihan. Namun, di dunia politik global yang penuh intrik, melindungi DNA seorang pemimpin bisa sama vitalnya dengan menjaga kode nuklir atau dokumen militer rahasia.
This website uses cookies.