Impaksi Makanan: Pemicu Abses Gigi yang Sering Diabaikan
Lee Gay Lord – Abses gigi bisa muncul bukan hanya karena kerusakan gigi atau infeksi langsung, tetapi juga akibat impaksi makanan. Ini adalah kondisi saat sisa makanan terselip di sela-sela gigi atau gusi dan dibiarkan terlalu lama. Pemicu tersembunyi ini sering tak disadari, namun dapat menimbulkan infeksi serius jika tidak segera dibersihkan.
Impaksi makanan terjadi ketika sisa makanan, seperti serat daging, sayur, atau nasi, tersangkut di sela gigi atau di bawah gusi. Hal ini biasanya terjadi pada orang dengan celah gigi yang renggang, tambalan gigi yang tidak pas, atau gusi yang mulai menyusut karena penyakit periodontal. Jika sisa makanan tidak segera dibersihkan, bakteri akan berkembang biak dan memicu peradangan.
“Baca Juga: Benarkah Memasak dengan Air Fryer Sebabkan Kanker?”
Ketika infeksi akibat impaksi makanan tidak ditangani, dapat terbentuk abses, yaitu kantung nanah akibat infeksi bakteri. Abses ini bisa muncul di akar gigi (abses periapikal) atau pada jaringan gusi (abses periodontal). Gejalanya meliputi nyeri berdenyut yang hebat, pembengkakan wajah atau gusi, bau mulut, dan bahkan demam.
Jika tidak segera diobati, infeksi dari abses gigi dapat menyebar ke jaringan wajah dan rahang. Bahkan hingga ke aliran darah yang berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti sepsis.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko impaksi makanan antara lain:
Selain itu, gigi bungsu yang tumbuh miring atau tidak sempurna juga dapat menciptakan celah yang rawan menjadi tempat terjebaknya makanan.
Untuk mencegah impaksi makanan, penting untuk:
Jika impaksi sudah menimbulkan abses, dokter gigi mungkin akan melakukan tindakan seperti drainase nanah, pemberian antibiotik, hingga pencabutan gigi jika diperlukan.
Impaksi makanan memang terlihat sepele, namun dampaknya bisa sangat serius jika diabaikan. Kebiasaan menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh dan deteksi dini menjadi kunci utama mencegah abses gigi serta komplikasi lainnya. Jangan tunggu sampai nyeri tak tertahankan, karena kesehatan gigi adalah bagian penting dari kualitas hidup secara keseluruhan.
“Simak Juga: Bahagia! Dua Lipa Umumkan Pertunangan dengan Callum Turner”