Lee Gay Lord – Leukimia adalah jenis kanker yang mempengaruhi sel darah putih dan dapat mengganggu produksi sel darah yang sehat. Penyakit ini sering kali pertama kali terdeteksi melalui gejala sistemik, seperti kelelahan, penurunan berat badan, dan perdarahan yang tidak biasa. Namun, selain gejala umum tersebut, leukimia juga dapat memanifestasikan dirinya melalui perubahan yang terlihat di rongga mulut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda yang dapat muncul di mulut sebagai petunjuk awal yang dapat membantu dalam diagnosis dan pengobatan yang lebih cepat.
Salah satu manifestasi paling umum dari leukimia di rongga mulut adalah perdarahan gusi yang tidak biasa. Penderita leukimia sering mengalami penurunan jumlah trombosit dalam darah, yang berfungsi untuk membantu pembekuan darah. Akibatnya, gusi yang meradang bisa mudah berdarah, bahkan saat menyikat gigi atau makan makanan keras. Selain itu, infeksi pada gusi juga sering terjadi karena penurunan kekebalan tubuh akibat disfungsi sel darah putih.
“Baca Juga: Wanita di Bawah 50 Tahun Berisiko Terkena Kanker daripada Pria”
Lesi atau luka di mulut, yang seringkali tampak seperti ulserasi atau sariawan, juga bisa menjadi tanda leukimia. Luka ini biasanya tidak sembuh dengan cepat dan dapat terasa sangat nyeri. Pada beberapa kasus, lesi ini bisa menyebar ke bagian lain dari mulut dan tenggorokan, menyebabkan rasa sakit saat makan atau berbicara.
Leukimia dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah yang terletak di dekat mulut, seperti kelenjar parotis. Pembengkakan ini sering kali disertai dengan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri. Selain itu, pendarahan yang terjadi pada saluran pernapasan bagian atas juga bisa mengarah ke gejala yang berhubungan dengan rongga mulut, seperti batuk darah atau rasa sakit saat menelan.
Penderita leukimia lebih rentan terhadap penyakit gusi karena penurunan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Gingivitis yang parah dapat terjadi, yang ditandai dengan gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah. Kondisi ini sering kali diperburuk oleh kebersihan mulut yang buruk dan memerlukan perhatian medis segera.
Perubahan warna pada lidah, seperti lidah yang tampak pucat atau bahkan kebiruan, bisa menjadi indikasi dari masalah serius yang terkait dengan leukimia. Penurunan sel darah merah (eritrosit) yang terjadi pada pasien leukimia dapat menyebabkan penurunan oksigen dalam darah, yang berakibat pada perubahan warna lidah. Selain itu, lidah bisa menjadi kasar atau bahkan berlapis, menunjukkan penurunan kekebalan tubuh.
Karena gejala leukimia di rongga mulut bisa menyerupai masalah kesehatan mulut lainnya, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi. Deteksi dini perubahan pada mulut dapat membantu mempercepat diagnosis leukimia, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti perdarahan gusi yang tidak biasa, lesi yang sulit sembuh, atau pembengkakan pada mulut, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Simak Juga: Ditmawalumni USU Gelar Acara Coaching Clinic Tracer Study”