Lee Gay Lord – Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah kondisi medis yang terjadi akibat terjepitnya saraf median di pergelangan tangan. Saraf median berfungsi untuk mengontrol pergerakan dan sensasi di beberapa jari tangan, seperti ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Jika saraf ini tertekan, dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, dan kelemahan pada tangan.
Penyebab Carpal Tunnel Syndrome
CTS dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
- Gerakan berulang: Aktivitas yang melibatkan gerakan tangan dan pergelangan secara berulang, seperti mengetik, menggunakan mouse, atau bermain alat musik.
- Cedera atau trauma: Cedera pada pergelangan tangan dapat menyebabkan pembengkakan yang menekan saraf median.
- Kondisi medis tertentu: Penyakit seperti diabetes, artritis reumatoid, dan hipotiroidisme dapat meningkatkan risiko CTS.
- Kehamilan: Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan retensi cairan, yang meningkatkan tekanan di dalam terowongan karpal.
- Faktor anatomi: Beberapa orang memiliki struktur pergelangan tangan yang lebih sempit, sehingga lebih rentan terhadap CTS.
“Simak Juga: Angkak, Beras Merah Fermentasi yang Berasal dari Tiongkok”
Gejala Carpal Tunnel Syndrome
Gejala CTS berkembang secara bertahap dan sering kali semakin memburuk seiring waktu. Beberapa tanda yang umum dialami penderita CTS meliputi:
- Kesemutan atau mati rasa di ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.
- Rasa nyeri atau terbakar yang menjalar ke lengan.
- Kelemahan pada tangan, sehingga sulit menggenggam benda kecil.
- Gejala sering memburuk pada malam hari atau setelah aktivitas berulang.
Cara Mengatasi Carpal Tunnel Syndrome
Jika Anda mengalami gejala CTS, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya:
Istirahat dan perubahan aktivitas
Mengurangi aktivitas yang menyebabkan tekanan berlebihan pada pergelangan tangan dapat membantu meredakan gejala.
Menggunakan penyangga tangan (wrist splint)
Penggunaan wrist splint saat tidur dapat membantu menjaga pergelangan tangan tetap lurus, sehingga mengurangi tekanan pada saraf median.
Terapi fisik
Latihan tertentu dapat membantu memperkuat otot-otot tangan dan pergelangan untuk mengurangi tekanan pada saraf median.
Obat-obatan
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
Injeksi kortikosteroid
Jika gejala semakin parah, dokter dapat menyarankan suntikan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.
Operasi
Dalam kasus yang sudah parah dan tidak membaik dengan perawatan konservatif, operasi pelepasan terowongan karpal dapat menjadi solusi untuk mengurangi tekanan pada saraf median.
Pencegahan Carpal Tunnel Syndrome
Untuk mengurangi risiko CTS, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
- Hindari posisi tangan yang kaku atau tertekuk dalam waktu lama.
- Gunakan teknik ergonomis saat bekerja, seperti menyesuaikan posisi keyboard dan mouse.
- Lakukan peregangan tangan dan pergelangan secara berkala.
- Gunakan alat bantu jika sering melakukan pekerjaan yang melibatkan gerakan tangan berulang.
“Baca Juga: Kompetisi Akuntansi Nasional AIF 2.0 Resmi Ditutup”
