Bau Mulut Seperti Urin? Hati-Hati Gagal Ginjal Kronis!
Lee Gay Lord – Gagal ginjal kronis bisa memberikan tanda-tanda yang tidak biasa, salah satunya adalah bau mulut yang menyerupai urin atau amonia. Meskipun bau mulut atau halitosis sering dianggap masalah ringan, kondisi ini bisa menjadi petunjuk adanya gangguan serius pada fungsi ginjal.
Dalam kondisi normal, ginjal berfungsi menyaring zat sisa metabolisme dari darah dan membuangnya melalui urin. Namun, saat ginjal mulai rusak atau tidak berfungsi dengan baik, zat beracun seperti urea akan menumpuk dalam darah. Proses ini disebut uremia.
“Baca Juga: Propolis dan Manfaatnya untuk Alergi”
Tubuh akan mencoba mengeluarkan kelebihan urea melalui saluran lain, termasuk paru-paru. Saat urea bercampur dengan air liur dan bakteri di mulut, ia dipecah menjadi amonia, yang memberikan bau khas seperti urin atau bau kimia. Gejala ini sering disebut sebagai “uremic fetor”.
Selain bau mulut seperti urin, gagal ginjal kronis juga bisa disertai dengan gejala lain, seperti:
Jika Anda mengalami kombinasi gejala di atas, terutama jika disertai dengan riwayat penyakit seperti diabetes atau hipertensi, waspadalah dan segera periksa ke dokter.
Gagal ginjal kronis sering berkembang secara perlahan dan tanpa gejala mencolok di tahap awal. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut. Pemeriksaan sederhana seperti tes darah (kreatinin, urea) dan urinalisis dapat membantu menilai fungsi ginjal Anda.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami bau mulut seperti urin yang berlangsung terus-menerus, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan GGK harus dilakukan sedini mungkin untuk memperlambat progresi penyakit dan menghindari komplikasi serius seperti dialisis atau transplantasi ginjal.
Jangan abaikan bau mulut yang tidak biasa, terutama jika menyerupai bau urin. Bisa jadi itu adalah alarm tubuh terhadap kerusakan ginjal yang serius. Menjaga gaya hidup sehat, mengontrol gula darah dan tekanan darah, serta rutin memeriksa fungsi ginjal adalah langkah penting untuk mencegah gagal ginjal kronis.
Ingat, mulut bisa menjadi jendela kesehatan organ dalam Anda!
“Simak Juga: Konsultan USU Rancang Solusi Penanganan Banjir di Serbelawan”