Apa Itu Flare-Up pada Perawatan Saluran Akar Gigi?
Lee Gay Lord – Perawatan saluran akar atau root canal treatment merupakan prosedur medis yang bertujuan menyelamatkan gigi yang terinfeksi atau rusak parah. Meskipun secara umum prosedur ini efektif dan aman, beberapa pasien mengalami kondisi yang dikenal sebagai flare-up setelah perawatan dilakukan. Apa sebenarnya flare-up itu, dan bagaimana cara menghadapinya?
Flare-up adalah kondisi nyeri intens dan/atau pembengkakan hebat yang terjadi setelah prosedur perawatan saluran akar, biasanya dalam waktu 1–2 hari. Rasa sakit ini bisa muncul meski sebelumnya gejala infeksi sudah mereda. Flare-up dapat cukup mengganggu, bahkan dalam beberapa kasus memerlukan kunjungan ulang ke dokter gigi untuk pengobatan tambahan.
Flare-up bukan disebabkan oleh kesalahan prosedur, melainkan reaksi tubuh terhadap iritasi atau kontaminasi bakteri selama proses pembersihan saluran akar. Beberapa faktor penyebabnya antara lain:
Tidak semua pasien mengalami flare-up. Namun, mereka yang memiliki infeksi akut, abses besar, atau kasus gigi yang sudah lama tidak dirawat memiliki risiko lebih tinggi. Perawatan saluran akar pada lebih dari satu saluran juga bisa lebih rentan.
Jika flare-up terjadi, dokter gigi biasanya akan meresepkan obat anti-nyeri dan antibiotik jika ada indikasi infeksi. Dalam beberapa kasus, diperlukan prosedur lanjutan untuk mengurangi tekanan dan membersihkan sisa infeksi.
Untuk mencegah kondisi ini, penting bagi dokter gigi untuk menerapkan teknik yang tepat, termasuk penggunaan bahan antiseptik, kontrol tekanan saat instrumentasi, dan komunikasi yang baik dengan pasien tentang gejala yang mungkin muncul pasca-perawatan.
Flare-up adalah komplikasi pasca perawatan saluran akar yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi umumnya bersifat sementara dan bisa diatasi. Jika Anda merasakan nyeri hebat setelah perawatan, jangan panik, segera hubungi dokter gigi untuk mendapatkan evaluasi dan pengobatan yang tepat.
“Simak Juga: Trump, AS Siap Kirim Rudal Patriot ke Ukraina Hadapi Rusia”
This website uses cookies.