Ameloblastoma: Tumor Jinak Rahang yang Perlu Diwaspadai
Lee Gay Lord – Ameloblastoma adalah jenis tumor jinak yang berkembang pada rahang, terutama di area mandibula (rahang bawah). Meskipun bersifat non-kanker (jinak), ameloblastoma tetap memerlukan perhatian serius karena pertumbuhannya yang lambat namun invasif. Tumor ini berasal dari jaringan yang membentuk enamel gigi, yaitu ameloblas, dan sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
Pada tahap awal, ameloblastoma sering tidak menimbulkan keluhan, sehingga kerap tidak terdeteksi. Namun, seiring pertumbuhan tumor, beberapa gejala umum yang mungkin muncul meliputi:
“Simak Juga: Perikoronitis, Radang Gusi Sekitar Gigi Bungsu yang Terabaikan”
Karena sifatnya yang tumbuh lambat, banyak pasien yang baru menyadari keberadaan tumor ini setelah ukuran tumor cukup besar untuk menyebabkan gangguan.
Hingga kini, penyebab pasti ameloblastoma belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor risiko yang diduga berkaitan antara lain:
Diagnosis ameloblastoma biasanya memerlukan serangkaian pemeriksaan, seperti:
Pengobatan utama ameloblastoma adalah pembedahan. Dalam banyak kasus, pembedahan melibatkan pengangkatan sebagian tulang rahang untuk memastikan tidak ada sel tumor yang tertinggal, karena ameloblastoma memiliki risiko kekambuhan yang tinggi jika tidak diangkat seluruhnya.
Setelah operasi, pasien mungkin memerlukan rekonstruksi rahang serta rehabilitasi fungsional dan estetika. Terapi tambahan seperti radioterapi jarang digunakan, kecuali dalam kasus tumor yang tidak dapat dioperasi.
Meski jinak, ameloblastoma dapat merusak struktur rahang dan jaringan di sekitarnya jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting bagi siapa saja yang mengalami gejala mencurigakan di area rahang untuk segera memeriksakan diri ke dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut.
“Baca Juga: Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Karena Stroke”