Ablasio Retina: Gangguan Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaan
Lee Gay Lord – Ablasio retina adalah kondisi serius saat retina, lapisan tipis di belakang mata yang menangkap cahaya, terlepas dari posisi normalnya. Retina yang terlepas tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen bahkan kebutaan, jika tidak segera ditangani.
Retina berperan penting dalam proses melihat. Ia mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang kemudian dikirim ke otak melalui saraf optik. Saat retina terlepas dari jaringan pendukungnya, suplai oksigen dan nutrisi terputus. Jika dibiarkan lebih dari 24–72 jam, kerusakan permanen bisa terjadi.
Ablasio retina bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa rasa sakit, sehingga sering kali tidak disadari hingga gejalanya mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Baca Juga: Obat TBC dan Pantangan Makanan, Apa yang Harus Dihindari?”
Meskipun tidak menimbulkan nyeri, ablasio retina memiliki gejala khas yang perlu diwaspadai:
Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter mata.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya ablasio retina meliputi:
Kondisi ini juga lebih sering terjadi pada penderita diabetes yang memiliki komplikasi mata seperti retinopati diabetik.
Ablasio retina adalah kondisi darurat medis yang harus ditangani secepat mungkin. Beberapa prosedur yang biasa dilakukan untuk memperbaiki retina yang lepas meliputi:
Tingkat keberhasilan pengobatan cukup tinggi jika dilakukan secara cepat. Namun, penglihatan mungkin tidak sepenuhnya kembali normal, tergantung pada tingkat kerusakan retina.
Meski tidak semua kasus ablasio retina dapat dicegah, mengenali gejalanya sejak dini sangat penting. Rutin memeriksakan mata, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi, dapat membantu mendeteksi kelainan sebelum berkembang menjadi lebih parah.
Hindari aktivitas ekstrem tanpa pelindung mata, dan jika mengalami trauma di area mata, segera periksakan ke dokter. Penanganan cepat dapat menyelamatkan penglihatan Anda.
“Simak Juga: Kuliah Inspiratif Prof Bungaran Saragih di USU dan PT Agrari”
This website uses cookies.