dermatitis atopik

Lee Gay Lord – Dermatitis atopik, atau eksim, adalah peradangan kulit kronis yang sering dimulai sejak kanak-kanak, tapi juga bisa terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini ditandai dengan kulit yang kering, gatal, merah, dan mudah teriritasi. Meskipun tidak menular, eksim dapat sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya karena rasa gatal yang hebat dan tampilan kulit yang tidak nyaman.

Penyebab dan Faktor Risiko

Dermatitis atopik tidak memiliki satu penyebab tunggal, melainkan disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, sistem imun, dan lingkungan. Orang dengan riwayat keluarga alergi seperti asma atau rhinitis alergi lebih rentan mengalaminya. Selain itu, beberapa pemicu umum eksim antara lain:

  • Sabun atau deterjen yang keras
  • Udara kering atau dingin
  • Pakaian berbahan wol atau sintetis
  • Stres emosional
  • Makanan tertentu (seperti susu sapi, telur, atau kacang)

“Simak Juga: Sialadenitis, Ketika Kelenjar Ludah Mengalami Peradangan”

Kulit penderita eksim biasanya memiliki lapisan pelindung yang lebih lemah, sehingga lebih mudah kehilangan kelembapan dan rentan terhadap iritasi atau infeksi.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala eksim bisa bervariasi dari ringan hingga parah. Umumnya meliputi:

  • Kulit kering dan bersisik
  • Rasa gatal hebat, terutama pada malam hari
  • Kemerahan atau bercak gelap
  • Luka akibat garukan
  • Penebalan kulit (pada kasus kronis)

Area yang sering terkena adalah wajah, leher, siku bagian dalam, dan belakang lutut. Pada bayi, eksim sering muncul di pipi dan kulit kepala.

Cara Mengatasi dan Merawat Eksim

Hingga kini belum ada obat yang dapat menyembuhkan dermatitis atopik sepenuhnya, namun pengelolaan gejala sangat mungkin dilakukan. Beberapa langkah perawatan yang bisa membantu antara lain:

  • Menggunakan pelembap secara rutin untuk menjaga kelembapan kulit
  • Menghindari pemicu yang diketahui
  • Mandi dengan air hangat (bukan panas) dan menggunakan sabun yang lembut
  • Menggunakan obat topikal seperti krim kortikosteroid sesuai resep dokter
  • Dalam kasus parah, dokter mungkin meresepkan obat oral atau terapi cahaya (fototerapi)

Dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang memerlukan perhatian jangka panjang. Meskipun bisa sangat mengganggu, dengan perawatan yang tepat dan penghindaran terhadap pemicu, gejalanya dapat dikendalikan. Konsultasi rutin dengan dokter kulit penting untuk memastikan kondisi tetap terkontrol dan mencegah komplikasi seperti infeksi sekunder.

“Baca Juga: Bill Gates Tiba di Istana, Disambut Langsung oleh Prabowo”

Kiriman serupa