Lee Gay Lord – Bedah ortognati adalah prosedur bedah mulut dan rahang untuk memperbaiki ketidaksejajaran struktur rahang dan wajah. Prosedur ini biasanya direkomendasikan bagi pasien yang mengalami gangguan fungsi mengunyah, berbicara, bahkan bernapas akibat posisi rahang yang tidak normal. Namun, selain aspek fungsional, bedah ini juga memberikan dampak estetika yang signifikan, menjadikannya populer tidak hanya sebagai tindakan medis, tapi juga penunjang penampilan.
Indikasi Bedah Ortognati
Bedah ortognati biasanya disarankan untuk pasien dengan kondisi seperti:
- Maloklusi (gigi tidak sejajar dengan benar)
- Rahang bawah terlalu menonjol (prognathism) atau terlalu mundur
- Rahang atas terlalu maju atau menyempit
- Dagu kecil atau tidak proporsional
- Gangguan tidur seperti sleep apnea akibat saluran napas sempit
Kondisi-kondisi tersebut bisa disebabkan oleh faktor genetik, pertumbuhan tulang yang tidak seimbang, atau trauma pada wajah.
“Simak Juga: Bahaya Trombosis, Kondisi Pembekuan Darah yang Mengancam”
Prosedur dan Tahapan Bedah
Bedah ortognati bukanlah tindakan instan. Prosesnya melibatkan kerja sama antara dokter ortodontis dan ahli bedah mulut. Pasien biasanya menjalani perawatan ortodonti (behel) sebelum dan sesudah operasi untuk menyesuaikan posisi gigi.
Proses operasinya sendiri dilakukan di rumah sakit dengan pembiusan umum, dan biasanya memakan waktu antara 2 hingga 4 jam tergantung tingkat kompleksitas. Dokter akan memotong dan memposisikan ulang tulang rahang, lalu menstabilkannya dengan sekrup atau plat logam kecil.
Pemulihan dan Hasil
Setelah operasi, pasien membutuhkan waktu pemulihan sekitar 2 minggu untuk aktivitas ringan, dan 6 hingga 12 minggu untuk penyembuhan tulang sepenuhnya. Selama masa pemulihan, pola makan cair atau lunak sangat dianjurkan.
Hasil dari bedah ortognati sangat signifikan, baik secara fungsional maupun estetika. Banyak pasien melaporkan peningkatan kemampuan mengunyah, berbicara, dan bernapas, serta peningkatan kepercayaan diri karena perubahan bentuk wajah yang lebih harmonis.
Ketika Medis dan Estetika Bertemu
Bedah ortognati bukan hanya soal penampilan, tetapi juga peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh. Dengan perencanaan yang matang dan tim medis yang kompeten, prosedur ini menjadi jawaban bagi mereka yang ingin memperbaiki fungsi rahang sekaligus mendapatkan bentuk wajah yang lebih proporsional.
“Baca Juga: Konser Coldplay, Tampil Bareng Jin BTS dan Rosé BLACKPINK!”
